
Foto khusus saat laporan
Jakarta, Amvindonesia com – Haji Baharuddin, seorang tokoh masyarakat bersama sejumlah perwakilan korban investasi bodong yang dilakukan oleh PT. JalanX, mendatangi Markas Polres Metro Jakarta Selatan pada hari Sabtu, (18/10/2025). Kedatangan mereka adalah bentuk puncak kekecewaan dan upaya mencari keadilan atas kerugian materi yang menimpa mereka akibat praktik investasi ilegal tersebut.
Dengan wajah penuh harapan namun tak bisa menyembunyikan kekecewaan, Haji Baharuddin bersama rombongan, yang telah menaruh harapan pada investasi yang dijanjikan oleh PT. JalanX. Mereka datang dengan membawa berkas-berkas bukti yang menunjukkan bagaimana perusahaan tersebut telah menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat, namun pada akhirnya justru membawa kerugian yang signifikan.
“Kami datang ke sini untuk mencari keadilan. Kami sudah kehilangan banyak, bahkan ada yang seluruh tabungan hidupnya. Kami berharap pihak kepolisian dapat segera menindaklanjuti laporan kami dan menangkap para pelaku,” ujar Haji Baharuddin dengan suara lantang di depan gerbang Polres Metro Jakarta Selatan.
Kasus investasi bodong PT. JalanX ini telah menarik perhatian publik dalam beberapa bulan terakhir. Pasalnya, jumlah korban yang terjerat mencapai ratusan orang dengan total kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Modus yang digunakan oleh PT. JalanX adalah menawarkan investasi dengan iming-iming keuntungan yang tidak masuk akal, serta menggunakan tokoh-tokoh agama dan masyarakat untuk meyakinkan para calon investor.
Kedatangan Haji Baharuddin dan para korban investasi bodong ini diharapkan dapat membuka mata masyarakat akan bahaya investasi ilegal dan mendorong pihak berwenang untuk bertindak lebih tegas terhadap para pelaku kejahatan ekonomi. Keadilan bagi para korban adalah harapan yang terus mereka perjuangkan. (Red)
