
IIlustrasi Revormasi
Jakarta, 27 Maret 2025 FJPK – Jansen Leo Siagian (73), Korwil GJL SeJabodetabek, mantan aktivis Eksponen Angkatan ’66, dan Dewan Penasehat Forum Jurnalis Peduli Keadilan serta LSM PETIR, menyoroti maraknya demonstrasi di berbagai daerah. Ia mengusulkan seminar nasional bertajuk “Reformasi Kesadaran” sebagai upaya memperbaiki bangsa.
Leo Siagian mengungkapkan keprihatinannya atas situasi terkini kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia menekankan perlunya peran aktif seluruh tokoh masyarakat, dari Sabang sampai Merauke, dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan mencegah praktik-praktik koruptif.
Seminar nasional yang diusulkan akan menghadirkan tokoh-tokoh bangsa dari berbagai latar belakang, termasuk tokoh masyarakat adat, sultan dan raja, akademisi, advokat, sosiolog, budayawan, sejarawan, wartawan senior, aktivis LSM, tokoh agama, petani, dan nelayan. Tujuannya adalah untuk merumuskan “Sumpah Reformasi Jilid 2,” yang menekankan perombakan total dan reformasi moral bagi pejabat negara.
Leo Siagian berharap “Reformasi Kesadaran” ini akan berjalan damai dan tanpa kekerasan, berbeda dengan Reformasi 1998. Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif sebagai kunci keberhasilan reformasi, dan agar reformasi ini murni untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan partai politik tertentu. (TG)
