Darurat! Guru di Yahukimo Tewas, Otoritas Adat Yali Desak Pengungkapan Pelaku

Posted by : amvi 27/03/2025

Foto Istimewa/Khusus

Jayapura, Papua Pegunungan, 27 Maret 2025 – Duka menyelimuti dunia pendidikan di Papua Pegunungan menyusul meninggalnya Rosalina Rerek Sogen, seorang guru yang bertugas di Distrik Angguruk, Kabupaten Yahukimo, pada Senin sore, 23 Maret 2025. Kejadian ini mendapat perhatian serius dari Naftali Mabel, Kepala Suku Otoritas Adat Ikatan Keluarga Besar Suku Yali (IKBY).

Dalam pernyataan resmi, Naftali Mabel menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban, baik yang berada di Nusa Tenggara Timur (NTT) maupun yang bertugas di Papua. Ia juga meminta maaf atas kejadian ini kepada seluruh masyarakat NTT dan Nusantara yang bertugas di wilayah tersebut.

“Kami berharap pihak berwajib dapat segera mengungkap pelaku kekerasan ini,” tegas Naftali. Meskipun ada dugaan keterlibatan kelompok tertentu, ia menekankan pentingnya mengungkap pelaku sebenarnya agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan tenang. Para guru dan tenaga kesehatan diminta untuk tetap menjalankan tugasnya melayani masyarakat.

Naftali Mabel menyatakan keprihatinan mendalam atas peristiwa ini, yang merupakan kejadian pertama kalinya di wilayah adat Yali. Ia menegaskan bahwa adat istiadat setempat melarang kekerasan dan pembunuhan, terlebih terhadap perempuan dan anak-anak. “Perang memiliki tempatnya, bukan di sini,” ujarnya.

Otoritas Adat Yali berharap TNI-Polri dapat bekerja sama dengan para tokoh adat dan pimpinan gereja untuk mengungkap pelaku dan aktor intelektual di balik peristiwa ini. Hal ini penting agar proses pencarian pelaku tidak menimbulkan korban lain di kalangan masyarakat. Informasi yang jujur dan transparan dari berbagai pihak kepada tim pencari fakta sangat diharapkan. (RBT)

RELATED POSTS
FOLLOW US