Jakarta, 12 Maret 2025 – Seorang pria berinisial DT (45), mantan anggota Polri, ditangkap polisi di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena memalak sopir angkot Jaklingko. Peristiwa ini sempat viral di media sosial, memperlihatkan DT yang digiring oleh warga dan petugas keamanan Stasiun Tanah Abang.
Menurut Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Revi Respati, DT meminta “jatah bensin” kepada para sopir angkot yang sedang bermain Ludo di pangkalan angkot Jaklingko. Ketika para sopir menolak, DT mengeluarkan benda yang menyerupai pistol untuk menakut-nakuti mereka.
“Untuk korban ada sekitar 3-4 orang sopir angkot yang pada saat itu sedang bermain ludo. Ini sempat viral juga beritanya,” kata Kompol Respati dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (12/3/2025).
Namun, para sopir angkot dan warga sekitar langsung melawan DT. DT yang berusaha mengelabui warga dengan mengaku sebagai intel polisi tidak berhasil. Warga berhasil meringkus DT dan mengamankan benda yang menyerupai pistol tersebut. Ternyata benda tersebut hanyalah korek api.
“Yang diduga senjata ini diduga jatuh. Kemudian pada saat jatuh diamankan oleh masyarakat pada saat diledakkan ke atas ternyata itu korek (api), jadi senjata mainan,” tambah Kompol Respati.
DT diketahui positif menggunakan narkoba jenis sabu setelah dilakukan tes urine. Ia dipecat dari Polri sejak 13 tahun lalu dan menganggur sejak saat itu. Polisi menduga DT terpengaruh narkoba saat melakukan aksinya.
“Pada saat kita cek urinenya ternyata positif. Positif, mengandung sabu,” kata Kompol Respati.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (10/3) pukul 19.00 WIB. DT mengaku baru sekali melakukan aksi pemalakan.
“Pelaku mengaku baru sekali (memalak). Kemudian dia maksudnya, narkoba itu dia didapat dari Jakarta Utara, Kampung Bahari,” ujar Kasubnit Reskrim Polsek Gambir Aiptu Heri Nopiyanto.
Polisi kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
