
Denpasar, AMVI – Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, mempertanyakan ketidakhadiran sejumlah kepala daerah di Bali dalam retret di Magelang yang digelar atas instruksi Presiden RI Prabowo Subianto. De Gadjah menyatakan bahwa seharusnya kepala daerah yang telah dilantik ikut dalam program pembekalan tersebut.
“Kan ini program presiden. Seharusnya ya datang (ikut retret),” ujar De Gadjah dalam keterangannya pada Sabtu, 22 Februari 2025.
De Gadjah menekankan bahwa sebagai pemimpin yang dipilih rakyat, kepala daerah semestinya mematuhi instruksi presiden. Namun, ia mengakui tidak dapat berbuat banyak saat beberapa kepala daerah memilih untuk tidak menghadiri retreat tersebut.
“Tapi kalau nggak datang, itu ya kembali lagi ke kebijakannya masing-masing. Mau mengikuti partai, silakan,” tambah De Gadjah.
Ia menegaskan bahwa pernyataannya tidak bermaksud mencampuri urusan internal partai lain. De Gadjah juga memastikan bahwa retreat tersebut tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Saya yakin ini bukan pakai uang negara,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengimbau seluruh kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak mengikuti retret di Magelang. Imbauan ini muncul setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK terkait kasus Harun Masiku. (Toguh)
