
Foto: Istimewa
Lampung Timur, Amvindonesia.com – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lampung Timur, Syahrul Sah, mengajak seluruh peserta diskusi kebangsaan untuk mempererat kerukunan, memperkuat toleransi, serta meningkatkan ekonomi masyarakat. Ajakan ini disampaikan dalam acara diskusi kebangsaan yang berlangsung di Gallery Bung Karno, Lampung Timur, hari ini, Sabtu (11/10/2025). Selain orasi semangat dari Ketua Umum Aliansi Rakyat Indonesia Emas (ARIES), Fahri Lubis, sorotan utama juga tertuju pada pandangan mendalam dari praktisi hukum Eggi Sudjana.
Diskusi ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk praktisi hukum Eggi Sudjana, pegiat media dari IPJI Taufik Rahman, dan Ketua Umum Aliansi Rakyat Indonesia Emas (ARIES) Fahri Lubis. Acara ini menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan mencari solusi atas berbagai permasalahan kebangsaan yang dihadapi saat ini.
Dalam sambutannya, Syahrul Sah menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman yang ada. “Kerukunan dan toleransi adalah modal utama kita dalam membangun bangsa yang maju dan sejahtera. Mari kita jadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk saling melengkapi dan memperkaya,” ujarnya.
Selain itu, Syahrul Sah juga menyoroti pentingnya peningkatan ekonomi masyarakat sebagai salah satu pilar utama dalam menjaga stabilitas nasional. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi daerah, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bersama.
Eggi Sudjana dalam kesempatan yang sama, tidak hanya menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya diskusi kebangsaan ini, tetapi juga memberikan penekanan khusus pada pentingnya objektivitas, kejujuran, dan keadilan dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. “Objektivitas adalah fondasi dari kebenaran, kejujuran adalah mata uang kepercayaan, dan keadilan adalah napas persatuan. Tanpa ketiganya, bangsa ini akan rapuh,” tegasnya.
Taufik Rahman menambahkan, peran media sangat penting dalam menyebarkan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat. Ia mengajak seluruh insan media untuk terus mengedepankan profesionalisme dan etika jurnalistik dalam menjalankan tugasnya.
Namun, semangat acara juga dikobarkan oleh Fahri Lubis yang menyampaikan pandangannya yang membara tentang pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan bangsa. Dengan nada berapi-api, ia mengajak para pemuda untuk terus berkreasi dan berinovasi, serta menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat. “Indonesia Emas ada di tangan kalian, para pemuda! Jangan biarkan api semangatmu padam!” serunya, yang disambut riuh tepuk tangan peserta.
Diskusi kebangsaan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh peserta untuk terus berkontribusi dalam membangun bangsa yang lebih baik, dengan fondasi objektivitas, kejujuran, dan keadilan yang ditekankan oleh Eggi Sudjana.
Laporan: Jalal dan Tim
