
Suasana rapat konsolidasi penyusunan pengurus
Jakarta – Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia (GBN-MI) menggelar konsolidasi penyusunan pengurus sekaligus menggaungkan pentingnya Bela Negara. Ketua Umum GBN-MI, Laksma TNI (Purn) Dr. M. Faisal Manaf, SE., MM., MCDO, menekankan bahwa pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang efektif adalah kunci dalam memperkuat pertahanan negara. Acara ini berlangsung di Jakarta, Minggu (14/9/2025).
Dalam pemaparan nasionalisnya, Laksma TNI (Purn) Dr. M. Faisal Manaf menyatakan urgensi Bela Negara di berbagai lapisan masyarakat. “Bela Negara bukan hanya kewajiban, tetapi juga hak setiap warga negara. Upaya Bela Negara harus diimplementasikan secara komprehensif di seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Advokat Agustinus Nahak, selaku Dewan Pakar GBN-MI, sepakat dengan pernyataan Ketua Umum. “Harus kita dukung dan laksanakan demi marwah dan martabat NKRI,” jelasnya.
Laksma TNI (Purn) Dr. M. Faisal Manaf menjelaskan implementasi Bela Negara dapat dilakukan melalui berbagai cara:
1. Latihan Dasar Militer (Latsarmil) secara Wajib: Program ini bertujuan memberikan dasar-dasar kemiliteran dan menanamkan nilai-nilai disiplin serta cinta tanah air kepada generasi muda.
2. Pendidikan Kewarganegaraan (PKBN): Integrasi PKBN dalam kurikulum pendidikan untuk meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
3. Lingkup Pendidikan: Penanaman nilai-nilai Bela Negara sejak dini melalui pendidikan formal dan informal.
4. Lingkup Pekerjaan: Kontribusi nyata dalam pembangunan nasional sesuai dengan profesi masing-masing.
5. Pengabdian Prajurit TNI: Dedikasi dan pengorbanan prajurit TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara, baik melalui jalur wajib maupun militer sukarela (Milsuk).
6. Pengabdian Sesuai Profesi: Setiap warga negara dapat berkontribusi dalam Bela Negara melalui profesi yang dijalani, seperti tenaga medis, insinyur, guru, dan lainnya.
7. Lingkup Pemukiman: Partisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan tempat tinggal.
“Negara memiliki kewajiban untuk memastikan setiap warga negara memahami dan mampu melaksanakan Bela Negara. Pertahanan negara adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Laksma TNI (Purn) Dr. M. Faisal Manaf menambahkan bahwa GBN-MI berkomitmen untuk terus mendorong kesadaran Bela Negara di seluruh pelosok Indonesia. Dengan semangat nasionalisme yang tinggi, diharapkan Indonesia mampu menghadapi segala ancaman dan tantangan di masa depan.
Laporan: Jalal
