Skandal Korupsi Pertamina: Gaji Miliaran, Korupsi Triliunan!

Posted by : amvi 27/02/2025

Jakarta, amvindonesia.com 27/2/2025 – Skandal korupsi yang mengguncang PT Pertamina (Persero) kembali mencuat ke permukaan, kali ini melibatkan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang.

Ironisnya, gaji yang diterima oleh para direktur dan komisaris Pertamina bukanlah dalam hitungan jutaan, melainkan miliaran rupiah per tahun. Berdasarkan Laporan Keuangan 2023 PT Pertamina Patra Niaga, kompensasi yang diberikan kepada manajemen kunci, termasuk dewan direksi dan komisaris, mencapai US$19,1 juta dollar AS, setara dengan Rp312 miliar (asumsi kurs Rp16.370 per dolar AS). Dengan 7 anggota dewan komisaris dan 7 anggota dewan direksi, setiap individu diperkirakan menerima penghasilan sekitar US$1,36 juta atau sekitar Rp21,8 miliar per tahun.

Namun, gaji fantastis tersebut tak lantas membuat para petinggi Pertamina puas. Mereka diduga terlibat dalam korupsi yang merugikan negara hingga Rp193,7 triliun! Kerugian ini meliputi ekspor minyak mentah dalam negeri sekitar Rp35 triliun, impor minyak mentah melalui DMUT/Broker sekitar Rp2,7 triliun, impor BBM melalui DMUT/Broker sekitar Rp9 triliun, kompensasi (2023) sekitar Rp126 triliun, dan subsidi (2023) sekitar Rp21 triliun.

Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar tentang ke mana arah keadilan di tengah maraknya kasus korupsi di negeri ini. Sementara jutaan rakyat Indonesia masih hidup dalam kemiskinan, para pejabat negara yang seharusnya menjadi panutan justru mencuri uang rakyat dengan sangat keji.

Tindakan tegas dan hukuman setimpal harus dijatuhkan kepada para koruptor Pertamina agar menjadi efek jera bagi para pelaku korupsi lainnya. Masyarakat pun harus terus mengawasi dan mendesak penegak hukum untuk bertindak adil dan transparan dalam menangani kasus ini.

Laporan: Gus Sholeh

RELATED POSTS
FOLLOW US